“FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR”
Dosen pengampu :
M. Bayu Firmansyah, S.S, M.Pd
Disusun Oleh :
Lailatul Fitria
(16188201046)
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
STKIP PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No.
27-29 Pasuruan
2019
Pemilihan strategi pembelajaran memuat dua hal
penting, yakni pemilihan strategi belaajr yang harus dilakukan peserta didik
dan pemilihan strategi mengajar yang harus dilakukan pengajar. Strategi belajar
mengacu pada perilaku dan orises veroikir yang digunakan peserta didik yang
mempengaruhi apa yang dipelajari, termasuk proses memori dan metakognitif.
Sedangkan, strategi mengajar berkaitan dengan pendekatan, metode, dan teknik
yang dikuasai dan digunakan pengajar dalam pembelajaran.
A.
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Peserta didik sebagai orang yang
belajar merupakan subjek yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam
pemilihan strategi pembelajaran yang tepat, pengajar harus memperhatikan
karakteristik peserta didik. Karakteristik peserta didik itu antara lain
sebagai berikut: kematangan mental dan kecakapan intelektual; kondisi fisik dan
kecakapan psikomotor; umur; dan jenis kelamin.
B.
KOMPETENSI DASAR YANG DIHARAPKAN
Kompetensi dasar adalah pernyataan
minimal atau memadai tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai
yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak setelah peserta didik
menyelesaikan suatu aspek atau subaspek mata pelajaran tertentu. Strategi
pembelajaran harus dipilih sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan dapat
dicapai peserta didik. Kompetensi tersebut merupakan titik tolak penentuan
strategi yang akan digunakan.
C.
BAHAN AJAR
Bahan ajar merupakan seoerangkat
informasi yang diserap peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan.
Peserta didik harus benar-benr merasakan manfaat bahan ajar atau materi itu
setelah ia mempelajarinya. Secara umum, sifat bahan ajar dapat dibedakan ke
dalam beberapa kategori, yaitu fakta, konsep, prinsip, dan keterampilan. Dengan
memperhatikan sifat bahan ajar, pengajar harus cermat memilih strategi yang
akan digunakan.
D.
WAKTU YANG TERSEDIA
Sebagaimana diketahui, dalam
kurikulum pembelajaran bahasa yang berlaku saat ini, terdapat sehumlah
kompetensi dasr yang harus dicapai peserta didik dalam kurun waktu tertentu,
misalnya satu semester atau satu tahun ajaran. Melalui perhitungan waktu dalam
satu tahun ajaran berdasarkan waktu-waktu efektif pembelajaran bahasa,
rata-rata lima jam pelajara/minggu untuk mencapai dua atau tiga kompetensi
dasar. Pencapaian kompetensi tersebut harus dikemas sedemikian rupa dengan
menggunakan strategi yang disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
E.
SARANA/PRASANA BELAJAR
Sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai tujuan. Yang dimaksud dengan sarana
belajar adalah segala sesuatu yang langsung dapat dipakai peserta didik dalam
belajar untuk mencapai suatu kompetensi dasar tertentu. Misalnya, buku paket,
kamus, ensiklopedia, peta, alat peraga. Sedangkan, prasarana adalah segala
sesuatu yang meruapakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
Prasarana belajar bahasa, misalnya laboratium bahasa, ruang belajar, kelas yang
luas, podium, dan lain-lain.
F. KEMAMPUAN/KECAPAKAN PENGAJAR MEMILIH DAN MENGGUNAKAN
STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA
Salah satu tujuan utama
pembelajaran bahasa adalah mempersiapkan peserta didik untuk melakukan
interaksi yang bermakna dengan bahasa yang alamiah. Agar interaksi dapat
bermakna bagi peserta didik dan dapat mencapai kompetensi dasar tertentu,
pengajar dituntut untuk lebih memiliki kemampuan atau kecakapan dalam
menjalankan profesionalismenya. Di samping memiliki kemampuan penguasaan
keilmuan pengajar juga harus memiliki kemampuan dan penguasaan memilih dan menerapkan
strategi yang di dalamnya terdapat pendekatan, metode, dan teknik secara baik.
DAFTAR PUSTAKA :
Iskandarwassid dan Dadang. 2016. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT
Remaja Rosda
Komentar
Posting Komentar